KARAWANG, KOMPASTV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono angkat bicara terkait penanganan pengungsi Rohingya yang terus berdatangaan ke Indonesia. AHY berpendapat bahwa Indonesia bisa tampil dan berperan dalam penanganan pengungsi Rohingya. “Prinsipnya saya yakin kita semua Partai Demokrat menyuarakan untuk kemanusiaan, ini
ADVERTISEMENT. Adi menuturkan pemilih Partai Demokrat tentu kelompok yang selalu kritik kinerja Jokowi. Selain itu, pemicu elektabilitas Partai Demokrat menurun karena sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat belum sepenuhnya muncul di publik untuk memberi kritik justru sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Partai Demokrat. Pada Pileg 2019, Demokrat mendapatkan 10.876.507 suara atau sebesar 7,77 persen. Suara Demokrat bisa dibilang anjlok jika dibandingkan dengan perolehannya pada 2014 yang mencapai 10,9 persen atau 12.728.913 suara. Turunnya perolehan suara ini juga membuat Partai Demokrat terlempar dari posisi lima besar.
Adapun Partai Nasdem sempat mengusulkan deklarasi dilakukan pada 10 November 2022. Akan tetapi, Willy menyampaikan, rencana itu batal karena PKS dan Partai Demokrat masih perlu melakukan konsolidasi internal. “Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama. Karena memang satu, PKS akan rapat majelis syuro itu akhir tahun Desember
Partai Demokrat identik dengan sosok Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut tidak terlepas dari peranannya dalam mendirikan partai politik berlogo bintang Mercy itu.,Kemelut Demokrat,Partai Demokrat,Kisruh Demokrat,Viral Hari Ini,sby,Anas Urbaningrum,AHY,Be Smart,Hot Issue,Susilo Bambang Yudhoyono,Agus Harimurti Yudhoyono,Jakarta,Agus Harimurti
Menurut data LKHPN 2022, sebagian besar harta kekayaan Prabowo berasal dari surat-surat berharga. Kekayaan Ketua Partai Politik Gerindra ini tercatat sebesar Rp2,2 triliun. Dari berbagai bisnis yang dijalani Paloh, diperkirakan memiliki harta kekayaan sebesar Rp8,7 triliun. Lantas, berapa kira-kira harta kekayaan para ketua umum partai tersebut?
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden serta 16 partai politik peserta pemilu telah menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Proses penyerahan LPPDK dilakukan mulai tanggal 26 April hingga 2 Mei 2019. Sebelum melapor LPPDK, September 2018 lalu peserta pemilu menyerahkan Laporan Awal
Salah satu yang menarik tentu pergerakan pemilih Partai Demokrat dan PAN yang ternyata tidak semuanya mendukung Prabowo-Gibran. Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan, pemilih Partai Demokrat yang mendukung Prabowo-Gibran baru mencapai 48,3 persen. Sisa pemilih Demokrat lain ternyata memiliki preferensi pilihan yang beda.
dPoU.